Mengenaskan, Gadis Cantik Ditemukan Tewas dengan Leher Menganga

PLAKARAN - Seorang gadis yang diperkirakan berusia belasan tahun ditemukan tewas mengenaskan di kawasan hutan pinus yang berlokasi di petak 24 milik Perhutani Pekalongan Barat di Dukuh Limbangan,  Desa Plakaran, Kecamatan Moga Pemalang, pagi kemarin.Identitas korban belum diketahui dan warga setempat tidak ada yang mengenali.

Seperti dilansir Suara Merdeka.com korban mempunyai ciri-ciri korban berkulit kuning langsat, hidung mancung, rambut hitam panjang diikat pita, mengenakan kaos ketat warna krem bermotif gambar kartun, bercelana training sebatas lutut berwarna hitam kombinasi merah.

Ketika ditemukan oleh penduduk setempat kaosnya tersingkap ke atas, sehingga kelihatan bra-nya. Sedangkan celana terlepas hingga mata kaki. Di dekat mayat kurang lebih berjarak 20 meter petugas menemukan pisau dapur yang diperkirakan bekas untuk menyayat leher korban. Serta korek api dan sepasang sandal perempuan.

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang pekerja penyadap getah pinus, Catir, warga Desa Kedawung, Kecamatan Bojong Tegal. Menurut dia pertama kali melihat kaki manusia dari kejauhan sekitar pukul 06 pagi. Karena takut dia tidak berani mendekati dan menceritakan hal itu kepada Jamilin (30) warga Dukuh Limbangan, Desa Plakaran, Moga. Tapi karena sama sama takut tidak sampai didekati.

Cahaya Lilin
Kapolres AKBP Tjuk Winarko SH MH melalui Kapolsek Moga AKP Hartono menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari Kades Plakaran Nurlela adanya kejadian itu. Ketika mendatangi TKP masyarakat sudah banyak yang menonton mayat perempuan tersebut. “Dari hasil olah TKP korban tewas diduga karena dibunuh di lokasi ketika ditemukan. Hal itu terlihat dari luka sayatan di leher yang cukup dalam dan darah yang mengendap di tanah,” katanya.

Pihak kepolisian hingga kemarin masih berusaha mengungkap kasus tersebut. Diduga pelaku menghabisi nyawa korban sudah direncanakan. Karena malam hari ada warga yang melihat cahaya lilin di lokasi kejadian. Sedangkan dalam diri korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas diperkosa. Hingga kemarin sore pelaku kejahatan tersebut belum diketahui. Kemungkinan setelah nanti keluarga mengenali jati diri korban baru ada titik terang pengungkapannya. Untuk sementara ini diduga korban bukan warga setempat. Pihak Polsek sudah berupaya memasang foto wajah korban agar masyarakat yang menonton mengenalinya. Korban setelah dievakuasi kemudian dibawa ke RSUD Ashari Pemalang. (SM/Elf)