15 Desa di Pemalang Belum Cairkan Dana Desa
PEMALANG – Bertempat di Hotel Regina, Bupati Pemalang, H Junaedi beserta jajarannya mengadakan rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh lurah dan kepala desa se-Kabupaten Pemalang kemarin.
Dalam rakor yang berlangsung selama dua hari tersebut, Bupati menegaskan hal-hal yang berkaitan dengan alokasi dana desa (ADD) segera diselesaikan agar dana tersebut secepat mungkin bisa dicairkan. Selanjutnya dana itu agar segera dibelanjakan dan ada aktifitas uang beredar yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian masyarakat desanya.
Beliau mengingatkan masih ada 15 desa yang belum mencairkan dana desa tahap pertama dan 33 desa untuk tahap kedua.
Menurut Bupati, dana desa merupakan anggaran pertama yang diterima masyarakat pedesaan dari pemerintah pusat. Pagu dana tersebut untuk Kabupaten Pemalang sebesar Rp 66.619.532.000. Dalam penggunaan dana tersebut perlu percepatan pengadaan barang/jasa di desa, khususnya untuk kegitan ADD.
Dalam acara tersebut diserahkan hadiah/insentif bagi kades yang lunas PBB tercepat di masing-masing kecamatan. Adapun, desa-desa lainnya yang belum mendapatkan insentif diberikan waktu sampai 30 September.
Karena itu, kades diminta segera membentuk tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang ditetapkan dengan keputusan kades. Bagi yang sudah terbentuk TPK agar segera ditugaskan menyusun rencana kegiatan, jadwal dan spesifikasi teknis dan rencana anggaran belanja (RAB).
Dalam kesempatan itu Bupati Junaedi juga menyinggung tentang beras keluarga miskin (raskin), karena masih ada desa yang mempunyai tunggakan pembayarannya untuk raskin April. Karena itu, tunggakan itu diminta untuk segera dilunasi.
(sumber: SM/ photo by RPO)
Mogaraya @2015
Post a Comment for "15 Desa di Pemalang Belum Cairkan Dana Desa"
Post a Comment