Gunung Merapi Meletus Pagi Ini, Masyarakat Dihimbau Tetap Tenang.
Letusan Merapi via pos pengamatan Merapi Babadan (dok. BPPTKG) |
Gunung Merapi yang berada diperbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah ini sempat normal sekitar tiga bulan sejak 17 November 2019, tetapi hari ini Gunung Merapi kembali meletus.
Informasi mengenai Gunung Merapi meletus pertama kali kabarkan melalui jejaring sosila Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
Baca juga: Gunung Slamet Masih Berstatus Waspada
Melalui siaran persnya BPPTKG menjelaskan kronologi letusang Gunung Merapi dengan kekuatan amplitudo 75 mm dengan durasi 150 detik.
Lontaran material letusan radius 1 km dari puncak, kolom asap letusan setinggi 2 km mengarah ke Barat Laut.
Hujan abu dilaporkan terjadi pada radius 10 km terutama di wilayah Selatan seperti wilayah Desa Hargobinangun, Glagaharjo, dan Kepuharjo.
Masih dari BPPTKG, kejadian letusan seperti hari ini masih mungkin terjadi lagi kedepannya karena suplai magma dari dapur magma merapi masih berlangsung.Terjadi erupsi di Gunung #Merapi tanggal 13 Februari 2020 pukul 05:16 WIB. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 150 detik. Teramati tinggi kolom erupsi ±2.000 meter. Arah angin ke Barat Laut. #statuswaspada sejak 21 Mei 2018 pic.twitter.com/NBtxlc87Aj— BPPTKG (@BPPTKG) February 12, 2020
Ancaman bahaya letusan ini berupa lontaran material vulkanik dan awanpanas dengan jangkauan < 3 km dari yang berumber dari bongkaran material kubah lava.
Kabar tentang meletusnya Merapi pagi ini pun masuk jajaran trending di Twitter dan sempat ramai dibicarakan.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Semburkan Abu 600 m
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa diluar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi. Jika terjadi hujan abu, pergunakan masker untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
Untuk mengetahui aktivitas gunung Merapi, masyarakat bisa mengakses melalui sumber informasi resmi seperti Pos Pengamatan Merapi terdekat, Radio komunitas pada frekwensi 165.075 MHz, atau media sosial BPPTKG.
Post a Comment for "Gunung Merapi Meletus Pagi Ini, Masyarakat Dihimbau Tetap Tenang."
Post a Comment