Insya Allah Mudik ke Purbalingga Sekitare Tahun Kye Numpak Pesawat
Ilustrasi pesawat jenis baling-baling yang bisa mendarat di bandara Purbalingga. (dok. sidakpost.id) |
Pasalnya, pemerintah menargetkan bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah, dapat beroperasi terbatas pada masa angkutan Lebaran 2020 atau Mei 2020 mendatang.
Berdasarkan paparan Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin di Ruang Rapat Gubernur, Pemprov Jateng, awal Februari lalu.
Baca juga: Masih Waspada, Dilarang Beraktivitas Radius 2 km dari Puncak Slamet
“Sesuai instruksi Menteri BUMN sebelumnya agar bandara bisa untuk angkutan Lebaran 2020, bisa kami perkirakan layanan bisa dilakukan selama 18 sampai 20 hari, yakni sebelum dan sesudah lebaran, atau melayani arus mudik dan balik,” katanya.
Muhammad Awaluddin juga menjelaskan progres pembangunan sisi udara saat ini melampaui target. Per 2 Februari 2020, konstruksi ditargetkan mencapai 21,67 persen, tetapi ternyata realisasi saat ini justru lebih tinggi yakni hingga 44,85 persen.
Pembangunan di sisi udara itu adalah proyek landasan pacu berukuran 1.600 x 30 meter (progres konstruksi 52,73 persen), lalu apron domestik berukuran 69x103 meter dan taxiway berukuran 25x110 meter (progres 39,42 persen), serta apron penerbangan militer (progres 44,23 persen).
Meskipun bandara sudah bisa memberikan pelayanan angkutan lebaran, namun pembangunan terminal dipastikan belum selesai. Sehingga PT Angkasa Pura II akan meminta izin kepada Lanud JB Soediman untuk meminjam sebagian fasilitas gedungnya sebagai terminal sementara.
“Peresmian idealnya akhir Desember atau awal Januari 2021 oleh Presiden. Tapi proses penerbangan sudah berjalan sebelumnya sehingga saat peresmian syarat teknis dan kelayakan sudah terpenuhi,” katanya.
Baca juga: Moga 72 tahun yang lalu...
Sementara itu Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan Amdal sudah disetujui dan dikirim ke PT Angkasa Pura II. “Sedangkan pekerjaan yang masih proses dan perlu segera diselesaikan adalah Penyusunan Desain Terminal Bandara, yang perlu mendapat persetujuan dari Gubernur Jawa Tengah,” katanya.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Humas Pemprov Jateng) |
Mulai dari peningkatan akses destinasi wisata, berupa Peningkatan Ruas Jalan Baturaden – Serang sebagai jalur wisata antar kabupaten dan merupakan Kawasan Strategis Agropolitan MANGGAMAS (Pemalang – Purbalingga – Banyumas ) di lereng Gunung Slamet, Serta dukungan dalam Pengembangan Kawasan Perkotaan di Purbalingga.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menilai progres pembangunan Bandara JB Soedirman cukup baik.
Ganjar Pranowo bersama Dirut AP II Muhammad Awaluddin (Humas Pemprov Jateng) |
Baca juga: Bus MOGA, Sejarah yang Tergilas Roda Perdaban
Perihal Desain yang selama ini dirancang, Gubernur secara prinsip menyetujuinya. Terutama jika banyak ruang terbuka hijau sebagai pemandangan.
“Desain bagus, seperti bandra Ahmad Yani, saya tidak banyak catatan, desain sangat baik. Pernik pernik tetep terjaga baik. Toilet diperhatikan untuk pengunjung. Saya support penuh, ini impian saya,” pungkas Gubernur.
(Sumber: Humas Pemprov Jateng, Bisnis Indonesia, Pemkab Purbalingga)
Post a Comment for "Insya Allah Mudik ke Purbalingga Sekitare Tahun Kye Numpak Pesawat"
Post a Comment