Pertimbangan Kemanusiaan, Pasien Corona Warga Jakarta Dimakamkan di Pemalang
Infomoga.com -- Informasi berupa video yang beredar luas di media sosial beberapa waktu lalu tentang pemakaman pasien positif COVID-19 di wilayah Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang terjawab sudah.
Pemakaman pasien positif COVID-19 yang merupakan warga Jakarta ini meninggal setelah sebelumnya dirawat di RSUD Kraton, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Dalam video berdurasi 20 detik tersebut tampak beberapa petugas menggunakan alat pelindung diri (APB) dengan latar belakang mobil ambulance.
Baca juga: Warga Sidorejo Comal Masih Berstatus PDP
Berdasarkan keterangan yang tertulis dalam video tersebut, berlokasi di Jalan Kertosari, Wiyorowetan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa tengah.
Atas pertimbangan kemanusiaan, pasien yang meninggal pada Minggu (29/3) sore, akhirnya dimakamkan di Pemalang sesuai SOP penanganan jenasah pasien Covid-19, seperti dilansir Suara Merdeka, (30/3/2020)
Pasien berinisial M (73) warga Jakarta Selatan ini sebelumnya tengah mengunjungi keluarganya yang berada di Pemalang. Kemudian mengeluh sakit akhirnya bawa ke RS.
Kronologi
Bupati Pemalang, Junaedi mengatakan, pasien bukan warga Pemalang namun lantaran keluarganya ada di Pemalang, atas pertimbangan rasa kemanusiaan dan berkoordinasi dengan keluarga diputuskan untuk memfasilitasi pemakaman di Pemalang.
‘’Saya memastikan pasien korona yang meninggal bukan warga Pemalang, sesuai data yang saya terima, pasien tersebut adalah warga Pejaten, Jakarta Selatan," kata Bupati, Senin (30/3).
Baca juga: 2 Warga Pemalang Terkonfirmasi Positif Corona
Bupati menceritakan, sebelumnya pasien tersebut berkunjung ke keluarganya di Desa Kertosari, Kecamatan Ulujami. Lantaran mengeluh sakit lalu dibawa ke RS Bendan selanjutnya dirujuk ke RS Kraton Pekalongan hingga meninggal dunia.
Pemakaman dilakukan sesuai prosedur tetap (protap) oleh tim medis didampingi satgas penanganan Covid-19 dan TNI/Polri sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Tracking riwayat kontak
Selanjutnya dilakukan upaya pencegahan yaitu tim satgas beserta TNI/Polri melakukan penelusuran kepada pihak-pihak yang pernah terlibat kontak fisik dengan pasien tersebut.
‘’Ada lima orang dari pihak keluarga yang kami pantau dengan status orang dalam pemantauan (ODP) mudah-mudahan aman dan tidak ikut tertular, karena kondisi fisiknya juga baik sehingga masyarakat tidak perlu panik dan cemas kemudian keluarga korban jangan dikucilkan, kita tetap ikhtiar agar Pemalang bebas dari korona,’’ ujar Bupati.
Sementara itu Camat Ulujami Yanuarius Nitbani membenarkan pemakaman pasien positif corona di wilayahnya. "Semalam ada pemakaman pasien corona di wilayah kami berjalan sesuai protokol,lancar dan aman," kata Camat,Senin (30/3).
Baca juga: Daftar Perusahaan Leasing yang Berikan Keringanan Kredit
Selanjutnya, lima anggota keluarga pasien sudah diperiksa kesehatannya dan berdasarkan hasil uji laboratorium, semuanya dinyatakan negatif. Situasi Desa Kertosari dalam keadaan kondusif dan aman.
Sementara itu di Kabupaten Pemalang, saat ini pasien positif corona berjumlah 2 orang, namun demikian pasien dalam pengawasan (PDP) terdata 21 orang. Sementara ODP hingga Jumat (3/4) pukul 12.21 WIB sudah mencapai 1.938 berdasarkan Data Pantauan Corona dari dari laman https://infocorona.pemalangkab.go.id/.
(sumber SM Network, ICor Pemalang, diolah)
Post a Comment for "Pertimbangan Kemanusiaan, Pasien Corona Warga Jakarta Dimakamkan di Pemalang"
Post a Comment