Truk Terguling di Tanjakan Petir Bantarbolang, Kernet Tewas Terjepit

Infomoga.com -- Bantarbolang, Diduga tidak kuat menanjak sebuah truk bermuatan bambu terguling di Tanjakan Petir, Bantarbolang, Pemalang, Sabtu (9/5/2020) sore. Insiden ini menyebabkan satu orang tewas dan tiga lainnya luka ringan.

Proses evakuasi korban dan truk berlangsung cukup lama, sehingga sempat membuat macet arus lalu lintas di jalur Pemalang-Purwokerto, Jawa Tengah tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilokasi kejadian, kecelakaan ini bermula ketika truk bermuatan penuh bambu melaju dari arah Randudongkal menuju pesisir Desa Asemdoyong, Pemalang.

Baca juga: Kurang Waspada, Mobil Tertabrak KA di Pemalang

Sesampai di Tanjakan Petir, truk tidak kuat menanjak hingga terguling. Wahadi (35) kernet truk, warga Pedagung, Bantarbolang, Pemalang tewas di tempat kejadian tergencet badan truk.

"Truk saat menanjak tidak kuat, saya meloncat menyelamatkan diri bersama dua buruh yang ikut. Namun kernet tidak sempat menyelamatkan diri sehingga tergencet badan truk," kata sopir truk, Pandiarso seperti dilaporkan laman Sindonews.com.

Warga yang mengetahui kejadian langsung berusaha memberikan pertolongan. Proses evakuasi korban memerlukan waktu sekitar satu jam. Jenazahnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Prima Medika Pemalang.

Adapun korban lainnya hanya mengalami luka ringan, sehingga diperbolehkan rawat jalan setelah diobati di Puskesmas.

"Sepertinya truk kelebihan muatan, lalu terbalik," kata saksi kejadian, Wahrudin.

Baca juga: Mengenal Kyai Makmur (1906-1947): Ulama, Pejuang, dan Bupati Pemalang

Tanjakan petir di Kecamatan Bantarbolang, Pemalang ini memang rawan kecelakaan. Kondisi jalan yang curam diapit jurang cukup dalam membuat perlu perhatian ekstra saat melintasinya.

Selain itu, diperlukan kondisi kendaraan yang prima untuk melintasi kontur pegunungan yang naik-turun di sepanjang jalur utama yang merupakan penghubung Kabupaten Pemalang menuju kota Purwokerto di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah tersebut.