Gunung Semeru Erupsi, Sejumlah Gunung Lainnya Siaga

Infomoga.com -- Gunung tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru masih mengeluarkan guguran awan panas hingga  Rabu (2/12) pasca erupsi sehari sebelumnya.

Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) dan berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini aktivitasnya meningkat sejak Selasa (1/12/2020) dini hari.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM menyatakan bahwa ativitas Gunung Semeru saat ini tedapat di Kawah Jonggring Seloko yang terletak di sebelah tenggara puncak Mahameru yang terbentuk sejak 1913.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Semburkan Abu 600 m

Namun, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, serta potensi ancaman bahayanya, tingkat aktivitas Gunung Semeru masih ditetapkan pada Level II (Waspada).

Selain Gunung Semeru, sejumlah gunung api di Indonesia mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dalam beberapa hari terakhir.

Seiring dengan peningkatan aktivitas vulkaniknya beberapa gunung tersebut kemudian ditingkatkan statusnya menjadi menjadi Waspada (Level II) hingga Siaga (Level III).

Adapun  gunung api yang berstatus Siaga, meliputi Ili Lewotok, Merapi, Sinabung, dan Karangetang. Berikut rincian daftar gunung api di Indonesia yang berstatus Waspada dan Siaga, dikutip dari  vsi.esdm.go.id.

Gunung Api Status Siaga (Level III)

1. Gunung Api Ili Lewotolok (Lembata, Nusa Tenggara Timur)

Gunung Api Ili Lewotolok (1.018 m dpl) mengalami erupsi pada tanggal 27 November 2020 pukul 05:57 WITA dengan tinggi kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam tinggi 500 m di atas puncak (± 1.923 m di atas permukaan laut) dengan intensitas tebal condong ke arah barat. 

Baca juga: Ahli Vulkanologi UGM: Gunung Slamet Simpan Potensi Letusan Besar 

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 34 mm dengan durasi erupsi tidak teramati jelas karena diikuti tremor menerus. Dan pada tanggal 29 November 2020 pukul 13:00 WITA tingkat aktivitas Gunungapi Ili Lewotolok dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

 
2. Gunung Api Merapi (Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah)

Tingkat aktivitas Level III (Siaga) sejak tanggal 5 November 2020 pukul 12:00 WIB. Gunung api Merapi (2.968 m dpl) mengalami erupsi tidak menerus. 

Melalui rekaman seismograf pada 1 Desember 2020 tercatat: 28 kali gempa Guguran, 50 kali gempa Hembusan, 1 kali gempa Low Frekuensi, 292 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dan 39 kali gempa Vulkanik Dangkal.

3. Gunung Api Sinabung (Sumatera Utara)

Tingkat aktivitas diturunkan menjadi Level III (Siaga) sejak tanggal 20 Mei 2019 pukul 10:00 WIB. Gunung Api Sinabung (2460 m dpl) mengalami erupsi sejak tahun 2013.

Baca juga: Pagi Ini Gunung Merapi Kembali Erupsi

Melalui rekaman seismograf pada 1 Desember 2020 tercatat: 57 kali gempa Guguran, 3 kali gempa Hembusan, 12 kali gempa Low Frequency, 6 kali gempa Hybrid/Fase Banyak, 3 kali gempa Tektonik Lokal, 2 kali gempa Tektonik Jauh

4. Gunung Api Karangetang (Sulawesi Utara)

Tingkat aktivitas Level III (Siaga). Gunung api Karangetang (1784 m dpl) kembali memasuki periode erupsi sejak 25 November 2018. Erupsi terakhir terjadi pada tanggal 29 November 2019 menghasilkan tinggi kolom erupsi 100 m di atas puncak.

Melalui rekaman seismograf pada 1 Desember 2020 tercatat: 3 kali gempa Hybrid/Fase Banyak, 1 kali gempa Vulkanik Dangkal, 1 kali gempa Tektonik Jauh, Tremor Menerus, amplitudo 0.5-4 mm (dominan 4 mm).