Sejumlah Sekolah di Pemalang Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Prokes Ketat Menjadi Keharusan

Infomoga.com -- Sejumlah sekolah di Kabupaten Pemalang melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) mulai hari ini, Rabu 18 Maret 2021. Kegiatan PTM ini wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

SMP N 1 Moga misalnya, pihak sekolah memberlakukan sejumlah persyaratan diantaranya, siswa wajib memakai masker, diantar-jemput oleh orang tua/ wali murid, namun pengantaran atau penjemputan hanya di pintu gerbang sekolah.

Jam pelajaran juga ada pengurangan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) hanya sekitar 120 menit. Tidak ada jam istirahat, tetapi siswa diperbolehkan membawa bekal makanan di ruang kelas seperti tertuang dalam surat edaran yang diterima Infomoga.com.

Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Dindikbud Pemalang Lakukan Verifikasi Sekolah

Sebelumnya, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dindikbud Kabupaten Pemalang, Ani Khasanah, menyebutkan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh sekolah saat melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.

“Seperti sarana prasarana pendukung protokol kesehatan wajib dipenuhi, kemudian harus ada izin orang tua dan yang terakhir, izin dari pemerintah”, kata Ani, beberapa waktu lalu seperti dikutip dari situs resmi pemalangkab.go.id, (18/3/2021).

Dia menyebut simulasi digelar untuk melihat kesiapan sekolah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Uji coba ini sejalan dengan rencana pemerintah pusat kembali membuka sekolah pada Juli 2021.

Sementara itu, Dinkes Kabupaten Pemalang melakukan koordinasi dengan Dindikbud Pemalang terkait pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka dibeberapa sekolah tersebut. 

Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Pemalang, Sholahudin, beberapa guru ASN telah mengikuti vaksinasi. 

Baca juga: Sejumlah Sekolah Bersiap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka

"Hari ini beberapa guru ASN mengikuti vaksinasi di sejumlah Puskesmas," katanya, seperti dilansir Tribunjateng.com, Kamis (18/3/2021) .

Ia menambahkan, pihaknya juga akan mengawasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka agar tetap sesuai prokes Covid-19 yang dianjurkan Pemerintah.