Kebut Vaksinasi, Pemerintah Longgarkan Vaksinasi Covid-19 Tanpa Syarat Domisili, Ini Daftar Lokasinya di Seluruh Indonesia

Infomoga.com -- Lonjakan kasus penyebaran Covid-19 yang semakin tinggi memaksa pemerintah membuat terobosan guna memaksimalkan proses vaksinasi. Vaksinasi Covid-19 kini tanpa syarat domisili. 

Pemerintah menggelar vaksinasi Covid-19 tanpa syarat domisili di fasilitas kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di berbagai daerah di Seluruh Indonesia.

Pelonggaran vaksinasi itu tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/I/1669/2021. Vaksinasi khusus tersebut digelar di fasilitas milik pemerintah pusat, mulai kantor kesehatan pelabuhan, rumah sakit vertikal, hingga politeknik kesehatan.

Baca juga: Antusiasme Warga NU Ikuti Vaksinasi di Gedung MWC NU Moga

Pos pelayanan tersebut dapat memberikan pelayanan kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP," demikian dikutip dari SE Nomor HK.02.02/I/1669/2021.

Berikut ini lokasi layanan vaksinasi covid-19 di wilayah Indonesia tanpa adanya aturan domisili:

Sumatera

1. Aceh

Poltekkes NAD, Aceh Besar

2. Sumatera Utara

RSUP H Adam Malik

Poltekkes Medan

3. Sumatera Barat

RSUP dr M Djamil

RS Stroke Nasional

Poltekkes Padang

4. Riau

Poltekkes Riau Pekanbaru

5. Jambi

Poltekkes Kemenkes Jambi

6. Sumatera Selatan

RS Umum Pusat dr Mohammad Hoesin Palembang

RS Kusta dr Rivai Abdullah

Poltekkes Palembang

7. Bengkulu

Poltekkes Kemenkes Bengkulu

8. Lampung

Poltekkes Tanjung Karang

9. Bangka Belitung

Poltekkes Pangkal Pinang

10. Kepulauan Riau

Poltekkes Tanjung Pinang

Jawa

11. DKI Jakarta

RSUP Fatmawati

RS Ketergantungan Obat

RSUP Persahabatan

RSK Pusat Otak Nasional

RSUPN dr Cipto Mangunkusumo

RS Jiwa dr Soeharto Heerdjan

RS Kanker Dharmais

RS Anak dan Bunda Harapan Kita

RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

RS Penyakit Infeksi Profesor dr Sulianti Saroso

Poltekkes Jakarta I

Poltekkes Jakarta II

Poltekkes Jakarta III

Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes

12. Jawa Barat

RS Paru dr M Goenawan Partowidigdo

RS Jiwa dr H Marzoeki Mahdi

RS Umum Pusat dr Hasan Sadikin

RS Paru dr HA Rotinsulu

RS Khusus Mata Cicendo

Poltekkes Bandung

Poltekkes Tasikmalaya

13. Jawa Tengah

RS Umum Pusat Dr. Soeradji Tirtonegoro

RS Jiwa Prof. Dr. Soerojo

RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso

RS Paru Dr. Ario Wirawan

RS Umum Pusat Dr. Kariadi

Poltekkes Semarang

Poltekkes Surakarta

14. DIY

RSUP Dr. Sardjito

Poltekkes Yogyakarta

15. Jawa Timur

RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Poltekkes Surabaya

Poltekkes Malang

16. Banten

RS Kusta Sitanala, Tangerang

Poltekkes Banten, Tangerang

Bali & Nusa Tenggara

17. Bali

RSUP Sanglah

Poltekkes Denpasar

18. NTB

Poltekkes Mataram

19. NTT

Poltekkes Kupang

Kalimantan

20. Kalimantan Barat

Poltekkes Pontianak

21. Kalimantan Tengah

Poltekkes Palangkaraya

22. Kalimantan Selatan

Poltekkes Banjarmasin

23. Kalimantan Timur

Poltekkes Kaltim, Samarinda

Sulawesi & Papua

24. Sulawesi Utara

RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou

RSU Ratatotok - Buyat

Poltekkes Manado

25. Gorontalo

Poltekkes Gorontalo

26. Sulawesi Tengah

Poltekkes Palu

27. Sulawesi Selatan

RS Kusta Dr. Tadjuddin Chalid, MPH

RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo

Poltekkes Makassar

28. Sulawesi Tenggara

Poltekkes Kendari

29. Sulawesi Barat

Poltekkes Mamuju

30. Maluku

Poltekkes Maluku, Ambon

31. Maluku Utara

Poltekkes Ternate

32. Papua Barat

Poltekkes Sorong

33. Papua

Poltekkes Jayapura

Sebelumnya, pemerintah menggencarkan vaksinasi Covid-19. Langkah itu dilakukan usai gelombang kedua lonjakan kasus Covid-19 menghantam Indonesia.

Baca juga: Bentengi Warganya dari Amukan Covid-19, Pemprov Jateng Percepat Vaksinasi

Pemerintah memasang target ambisius untuk menuntaskan vaksinasi pada akhir tahun ini. Sebanyak 426 juta dosis vaksin telah dipesan dari berbagai produsen vaksin internasional.

Sejak dimulai program vaksinasi 13 Januari 2021 lalu. Per Jumat (25/6), 25.735.736 orang telah menerima suntikan pertama vaksin Covid-19. Baru 12.956.968 orang di antaranya yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Angka itu masih jauh dari target vaksinasi terhadap 181,55 juta penduduk Indonesia. (Okezone/CNN Indonesia)