Harus Tahu! Ini 5 Makanan Sehat Penurun Gula Darah Tinggi bagi Penderita Diabetes

Infomoga.com -- Mengonsumsi makanan secara cermat adalah kunci kadar gula darah tetap terjaga buat para penderita diabetes sangat dianjurkan.

Salah mengonsumsi makan bisa berakibat gula darah naik dan menimbulkan beragam efek negatif yang berujung pada situasi fatal.

Tetapi jangan kuatir, ternyata ada beberapa makanan sehat untuk penderita diabetes yang baik dan tentunya aman untuk dikonsumsi. Beberapa diantaranya juga mudah didapat lho!

Baca juga: Ini 5 Makanan Pengganti Suplemen Vitamin C yang Kini Susah Dicari

Lantas, makanan apa sajakah itu? berikut lima makanan sehat yang aman dikonsumsi penderita diabetes seperti dikutip dari Healthline via CNBC Indonesia:

1. Sayuran Hijau

Yang pertama adalah sayuran berdaun hijau, jenis sayuran ini sangat bergizi dan rendah kalori. Sayuran hijau juga sangat rendah karbohidrat yang dapat dicerna, atau karbohidrat yang diserap oleh tubuh, sehingga tidak akan secara signifikan mempengaruhi kadar gula darah.

Sayuran seperti Bayam, kangkung, dan sayuran hijau lainnya adalah sumber yang baik dari banyak vitamin dan mineral, termasuk vitamin C.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa penderita diabetes memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah daripada orang tanpa diabetes, dan mereka mungkin memiliki kebutuhan vitamin C yang lebih besar.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Pepaya, Salah Satunya untuk Demam Berdarah

Vitamin C bertindak sebagai antioksidan kuat dan juga memiliki kualitas anti-inflamasi.

Meningkatkan asupan makanan yang kaya vitamin C dapat membantu penderita diabetes meningkatkan kadar vitamin C serum mereka sekaligus mengurangi peradangan dan kerusakan sel.

2. Telur

Makanan sehat yang kedua adalah telur. Mengonsumsi telur secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Bagi penderita diabetes, mengonsumsi telur dapat mengurangi peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik), dan mengubah ukuran dan bentuk kolesterol LDL (jahat) Anda.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa makan sarapan telur yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat dapat membantu penderita diabetes mengelola kadar gula darah sepanjang hari.

Baca juga: Ciplukan, Dulu Dibuang Saiki Regane Larang

Penelitian yang lebih lama telah menghubungkan konsumsi telur dengan penyakit jantung pada penderita diabetes.

Tetapi tinjauan studi terkontrol yang lebih baru menemukan bahwa makan 6 hingga 12 telur per minggu sebagai bagian dari diet bergizi tidak meningkatkan faktor risiko penyakit jantung pada penderita diabetes.

Terlebih lagi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan telur dapat mengurangi risiko stroke.

3. Kacang

Ketiga adalah Kacang-kacangan. Kacang kaya akan vitamin B, mineral bermanfaat (kalsium, kalium, dan magnesium), dan serat.

Kacang juga memiliki indeks glikemik yang sangat rendah, yang penting untuk mengelola diabetes.

Baca juga: 5 Cara Mudah Menepis Stres

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 3.000 peserta yang berisiko tinggi penyakit kardiovaskular, mereka yang memiliki konsumsi kacang-kacangan yang lebih tinggi memiliki kemungkinan lebih kecil terkena diabetes tipe 2.

4. Brokoli

Sayuran sehat keempat adalah brokoli. Brokoli adalah salah satu sayuran paling bergizi.

Setengah cangkir brokoli yang dimasak hanya mengandung 27 kalori dan 3 gram karbohidrat yang dapat dicerna, bersama dengan nutrisi penting seperti vitamin C dan magnesium.

Baca juga: Air Kelapa Muda Bisa Kurangi Resiko Infeksi Covid-19

Brokoli juga dapat membantu mengelola kadar gula darah Anda. Satu studi menemukan bahwa mengonsumsi kecambah brokoli menyebabkan penurunan glukosa darah pada penderita diabetes.

Penurunan kadar glukosa darah ini kemungkinan disebabkan oleh sulforaphane, bahan kimia dalam sayuran seperti brokoli dan kecambah.

5. Stroberi

Yang terakhir atau kelima adalah stroberi. Sayuran berjenis perdu ini terkenal kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai anthocyanin.

Stroberi juga mengandung polifenol, yang merupakan senyawa bermanfaat dengan sifat antioksidan.

Baca juga: Suweg, Ternyata Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes Loh...

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa konsumsi polifenol 6 minggu dari stroberi dan cranberry meningkatkan sensitivitas insulin pada orang dewasa dengan kelebihan berat badan dan obesitas yang tidak menderita diabetes.

Hal ini penting karena sensitivitas insulin yang rendah dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu tinggi.

Satu porsi stroberi mengandung sekitar 53,1 kalori dan 12,7 gram karbohidrat, tiga di antaranya adalah serat.