5 Bencana Besar di Dunia Akibat Ulah Manusia, Satu Diantaranya Terjadi di Indonesia
Infomoga.com -- Bencana yang menimpa umat manusia tidak selalu disebabkan oleh alam semesta. Disadari atau tidak, ulah manusia yang tidak bertanggung jawab juga bisa menyebabkan bencana besar.
Kerusakan alam yang masih dan banyaknya jiwa yang jadi korban karena sifat manusia yang lalai.
Sebagai contoh, banjir menjadi bencana tahunan yang kerap terjadi di Indonesia. Mengutip dari laman Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI, faktor utama penyebab banjir selain intensitas hujan yang tinggi yaitu sampah yang memenuhi sungai.
Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin, Satu Rumah Rusak di Gambuhan, Jalan Desa Tertutup Longsoran di Plakaran
Banyaknya sampah menjadi contoh nyata kebiasaan buruk manusia yang sulit hilang. Selain itu, kerusakan lahan, penebangan hutan dan pembangunan pemukiman di bantaran sungai juga turut menjadi penyebab munculnya bencana banjir.
Berkaitan dengan itu, ada sejumlah bencana yang terjadi akibat ulah manusia yang menyebabkan kehancuran masif. Bahkan dapat menghancurkan dunia.
Seperti dikutip dari World Atlas, Live Science dan detikcom, berikut 5 bencana besar di dunia yang diakibatkan oleh ulah manusia.
Kerusakan Akibat perang dunia ke-2 (Ipsos.com) |
1. Perang Dunia II (1939)
Perang Dunia II termasuk ke dalam bencana terbesar dan mematikan akibat ulah manusia. Perang ini dimulai pada 1 September 1939, ketika Jerman menginvasi Polandia.
Penyebab utamanya adalah kemunculan diktator dan tujuan imperialis mereka. Adolf Hitler memiliki obsesi untuk menduduki Polandia. Perang tersebut melibatkan lebih dari 50 negara.
Diperkirakan antara 70 sampai 85 juta orang tewas selama Perang Dunia II. Mayoritas korban bukanlah tentara, melainkan warga sipil yang menderita akibat kelaparan, penyakit, dan kekejaman perang.
Adanya pekerja paksa, kejahatan genosida dan bom atom menandakan Perang Dunia II sebagai konflik yang paling dahsyat dan mengerikan dalam sejarah manusia.
Tragedi kebocoran gas di pabrik petrokimia di Bhopal, India 1984 (The Leaflet) |
2. Bencana Bhopal (1984)
Pada 2 Desember 1984, terjadi kebocoran gas di pabrik pestisida India, tepatnya di daerah Bhopal. Penyebabnya karena sistem keamanan yang tidak berfungsi serta peningkatan tekanan yang tak terkendali, sehingga 40 ton bahan kimia metil isosianat bocor ke atmosfer.
Itu merupakan jumlah yang besar, terlebih pabrik tersebut dikelilingi oleh pemukiman padat. Sehingga, lebih dari 600.000 orang terpapar awan mematikan dari kebocoran gas tersebut.
Mereka yang tinggal di sekitar pabrik tidak diberitahu secara cepat. Akibatnya, para warga menderita batuk, iritasi mata, luka bakar, sesak nafas hingga muntah. Ribuan orang meninggal dalam beberapa jam diikuti dengan hewan-hewan yang juga mati.
Tragedi ledakan reaktor nuklir di Chernobyl (National Review) |
3. Tragedi Chernobyl (1986)
Siapa yang tidak tahu bencana Chernobyl? Berdasarkan International Nuclear and Radiological Event Scale (INES), tragedi Chernobyl masuk ke Level 7 yang berarti 'major accident' atau bencana besar.
Tragedi Chernobyl meninggalkan dampak jangka panjang, mulai dari anak-anak dan remaja yang menderita kanker tiroid, pohon-pohon di sekitar sana yang berubah menjadi coklat kemerahan serta peningkatan katarak dan albinisme di antara beberapa spesies satwa.
Bencana ini bermula ketika reaktor nomor 4 pada pembangkit listrik Chernobyl mengalami ledakan pada 26 April 1986. Ledakan tersebut melepaskan partikel radioaktif dalam jumlah besar hingga menyebar ke sepanjang perbatasan Ukraina, Rusia, Belarusia dan beberapa negara Eropa Timur.
Pelepasan zat radioaktif yang pecah bahkan ratusan kali lebih besar daripada kekuatan bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Hingga kini, para ilmuwan memperkirakan peningkatan kanker tiroid akibat bencana ini akan bertahan selama bertahun-tahun.
Puing menara WTC di New York pasca teror (Pixabay/David Mark) |
4. Serangan Teror 9/11 (2001)
Bencana lainnya adalah serangan teror 9/11. Sekumpulan teroris meruntuhkan menara kembar World Trade Center (WTC) di New York pada 11 September 2001.
Tragedi ini menjadi bencana teror terbesar sepanjang sejarah. Ribuan orang tewas setelah 19 militan Al Qaeda yang dipimpin oleh Osama bin Laden membajak empat pesawat.
Sebanyak dua pesawat diterbangkan ke arah menara kembar di New York, lalu pesawat ketiga menabrak Pentagon dan yang keempat jatuh di Pennsylvania.
New York menyumbang korban terbesar. Dari total 2.977 korban, tercatat 2.753 tewas di WTC.
Dampak semburan lumpur lapindo di Sidoarjo - Jatim (Grid.id) |
5. Lumpur Lapindo (2006)
Lumpur Lapindo termasuk ke dalam bencana terbesar dunia akibat ulah manusia. Lumpur Lapindo atau lumpur Sidoarjo ini disebabkan oleh ledakan di sumur gas pada 28 Mei 2006 silam.
Akibat ledakan itu, air, uap, dan gas menyembur dari tanah di dekatnya dan terus muncul hingga sekarang. Menurut laporan BBC, volume semburan lumpur mencapai lebih dari 6,3 juta kaki kubik (180.000 meter kubik) per harinya.
Tragedi Lumpur Lapindo menewaskan 11 orang dalam ledakan pipa dan 30.000 lainnya dievakuasi dari daerah tersebut. Lebih dari 10.000 rumah hancur, dan logam dari aliran lumpur telah mencemari sungai sekitar.
Post a Comment for "5 Bencana Besar di Dunia Akibat Ulah Manusia, Satu Diantaranya Terjadi di Indonesia"
Post a Comment