Mengenal Bencana Hidrometeorologi yang Disebabkan Cuaca Ekstrem
Infomoga.com -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan kepada masyarakat Indonesia seiring datangnya musim hujan terkait cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.
Hal ini karena sebagian besar wilayah Indonesia mengalami cuaca esktrem yang ditandai dengan adanya peningkatan aktivitas dinamika atmosfer serta meningkatnya pertumbuhan awan hujan.
"Terdapat peningkatan potensi hujan dan terjadinya cuaca ekstrem," kata Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin, dilansir dari Tempo.co.
Baca juga: Waspada! Sejumlah Daerah di Jateng Rawan Longsor
Cuaca Ekstrem
Sebagai informasi, cuaca ekstrem umumnya terjadi dalam periode waktu tertentu, khususnya ketika memasuki musim hujan dan dalam periode pancaroba.
Cuaca esktrem dapat menimbulkan banyak kerugian, baik secara materil dan imateril. Selain itu, cuaca ekstrem dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.
Apa Itu Bencana Hidrometeorologi
Melansir laman Konservasi DAS FKT UGM, disebutkan bahwa bencana hidrometeorologi merupakan suatu bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi.
Parameter-parameter tersebut antara lain curah hujan, kelembapan, angin, dan temperatur. Bencana-bencana yang termasuk bencana hidrometeorologi, di anataranya banjir, kekeringan, badai, kebakaran hutan, dan tanah longsor.
Penyebab utama dari banyakanya bencana hidrometeorologi adalah perubahan cuaca yang didudukung dengan kerusakan lingkungan.
Baca juga: BMKG Peringatkan Masyarakat Jateng, Waspadai Cuaca Ekstrem pada Oktober-November
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa intensitas terjadinya bencana hidrometeorologi cenderung meningkat dalam 15 tahun terakhir.
Maka jangan sekali-kali sepelekan peringatan dini BMKG tentang cuaca ekstrem atau bibit ancaman bencana lainnya.
Post a Comment for "Mengenal Bencana Hidrometeorologi yang Disebabkan Cuaca Ekstrem"
Post a Comment